Kamis, 29 April 2010
Minggu, 25 April 2010
Hikmah Dibalik Ujian
Takdir Baik dan Takdir Buruk
Rukun iman yang ke-enam adalah percaya pada takdir Allah, baik itu yang kita senangi ataupun yang tidak kita senangi. Allah SWT dalam Al- Qur'an mewanti- wanti kita dalam menerima takdir-NYA :"boleh jadi apa yang kamu sukai itu buruk bagi kamu dan boleh jadi apa yang kamu benci itu adalah sangat baik bagi kamu"
Berbagai macam cara Allah memberikan kenikmatan kepada kita, ada yang langsung dapat kita nikmati, ada yang melalui orang lain, ada yang melalui sesuatu yang sangat kita benci, ada yang melalui sesuatu yang sangat kita senangi, dll.yang jelas apapun yang terjadi besok cobalah berKHUSNUZHON (positive thingking) aja kepada Allah. artinya Allah pasti akan berikan yang terbaik kepada kita apapun dan bagaimanapun keadaannya.
Lulus tidak lulus adalah ujian. Banyak orang yang tidak lulus ujian dengan diberikannya nikmat lulus kepadanya. contoh orang seperti ini adalah ketika dia mengetahui bahwa dirinya lulus maka ia melakukan hal- hal yang tidak diperkenankan oleh agama, contoh mencoret- coret baju dengan cat (ini adalah prilaku mubazir alias teman setan dan di benci Allah), ia habiskan waktu seharian untuk bersenang- senang dengan pacarnya (ia lakukan hal- hal yang melanggar saking senangnya), dll.
dan tidak sedikit yang juga tidak lulus dengan ujian berupa dirinya tidak lulus. contoh ketika ia mengetahui dirinya tidak lulus, maka ia lari dari rumah, bunuh diri, membenci semua guru2nya, menyalahkan diri yang berlebih2an, menyalahkan teman2 karena salah memberi contekkan, dll. padahal adakah takdir tidak lulus itu adalah sebuah kebetulan? atau takdir tidak lulus itu adalah rekayasa manusia?
Namun ada juga loh anak- anak yang lulus dengan ujian ini. ketika dia mengetahui bahwa dirinya berhasil, maka ia sujud syukur, dan semakin memperbaiki ibadahnya kepada Allah sebagai rasa terima kasihnya/ syukurnya atas nikmat tersebut. dan ketika ia mengetahui bahwa dirinya belum berhasil, maka ia serahkan kepada Allah hasil tersebut dan serlalu berbaik sangka kepada Allah, sebagaimana ketika ia serahkan semua harapannya setelah ia menyelesaikan Ujian Nasional.kemudian ia berharap kepada Allah bahwa Allah akan mengirim RIBUAN nikmat / kebaikan setelah takdir tersebut.
Rasulullah mengajarkan sebuah o'a ketika kita ditimpa sebuah musibah :"Yaa Allah sabarkan aku dalam musibah ini, dan gantilah ia dengan yang terbaik untukku". do'a ini dibaca oleh Ummu salamah ketika suaminya Abu Salamah meninggal dunia, ketika diberitahu do'a ini, umu salamah menolak membacanya. ia berkata :"tidak ada lagi yang lebih baik dari Abu Salamah". namun akhirnya ia membaca juga. Apa yang terjadi setelah itu ia dilamar oleh Rasulullah saw, yang sudah pasti lebih baik segala2nya dari Abu Salamah. Bacalah selalu do'a ini ketika kita menerima takdir yang kurang menyenangkan dalam hidup ini, semoga Allah segera menggantinya dengan yang lebih baik dari apa yang kita kira.
Untuk anak- anak abi, terimalah takdir ini dengan segala keihlasan, semoga Allah menjadikan kita sebagai hambanya yang selalu bersyukur kepada-NYA. Amiin
Rukun iman yang ke-enam adalah percaya pada takdir Allah, baik itu yang kita senangi ataupun yang tidak kita senangi. Allah SWT dalam Al- Qur'an mewanti- wanti kita dalam menerima takdir-NYA :"boleh jadi apa yang kamu sukai itu buruk bagi kamu dan boleh jadi apa yang kamu benci itu adalah sangat baik bagi kamu"
Berbagai macam cara Allah memberikan kenikmatan kepada kita, ada yang langsung dapat kita nikmati, ada yang melalui orang lain, ada yang melalui sesuatu yang sangat kita benci, ada yang melalui sesuatu yang sangat kita senangi, dll.yang jelas apapun yang terjadi besok cobalah berKHUSNUZHON (positive thingking) aja kepada Allah. artinya Allah pasti akan berikan yang terbaik kepada kita apapun dan bagaimanapun keadaannya.
Lulus tidak lulus adalah ujian. Banyak orang yang tidak lulus ujian dengan diberikannya nikmat lulus kepadanya. contoh orang seperti ini adalah ketika dia mengetahui bahwa dirinya lulus maka ia melakukan hal- hal yang tidak diperkenankan oleh agama, contoh mencoret- coret baju dengan cat (ini adalah prilaku mubazir alias teman setan dan di benci Allah), ia habiskan waktu seharian untuk bersenang- senang dengan pacarnya (ia lakukan hal- hal yang melanggar saking senangnya), dll.
dan tidak sedikit yang juga tidak lulus dengan ujian berupa dirinya tidak lulus. contoh ketika ia mengetahui dirinya tidak lulus, maka ia lari dari rumah, bunuh diri, membenci semua guru2nya, menyalahkan diri yang berlebih2an, menyalahkan teman2 karena salah memberi contekkan, dll. padahal adakah takdir tidak lulus itu adalah sebuah kebetulan? atau takdir tidak lulus itu adalah rekayasa manusia?
Namun ada juga loh anak- anak yang lulus dengan ujian ini. ketika dia mengetahui bahwa dirinya berhasil, maka ia sujud syukur, dan semakin memperbaiki ibadahnya kepada Allah sebagai rasa terima kasihnya/ syukurnya atas nikmat tersebut. dan ketika ia mengetahui bahwa dirinya belum berhasil, maka ia serahkan kepada Allah hasil tersebut dan serlalu berbaik sangka kepada Allah, sebagaimana ketika ia serahkan semua harapannya setelah ia menyelesaikan Ujian Nasional.kemudian ia berharap kepada Allah bahwa Allah akan mengirim RIBUAN nikmat / kebaikan setelah takdir tersebut.
Rasulullah mengajarkan sebuah o'a ketika kita ditimpa sebuah musibah :"Yaa Allah sabarkan aku dalam musibah ini, dan gantilah ia dengan yang terbaik untukku". do'a ini dibaca oleh Ummu salamah ketika suaminya Abu Salamah meninggal dunia, ketika diberitahu do'a ini, umu salamah menolak membacanya. ia berkata :"tidak ada lagi yang lebih baik dari Abu Salamah". namun akhirnya ia membaca juga. Apa yang terjadi setelah itu ia dilamar oleh Rasulullah saw, yang sudah pasti lebih baik segala2nya dari Abu Salamah. Bacalah selalu do'a ini ketika kita menerima takdir yang kurang menyenangkan dalam hidup ini, semoga Allah segera menggantinya dengan yang lebih baik dari apa yang kita kira.
Untuk anak- anak abi, terimalah takdir ini dengan segala keihlasan, semoga Allah menjadikan kita sebagai hambanya yang selalu bersyukur kepada-NYA. Amiin
Jumat, 16 April 2010
Menanti Pengumuman UN
Lulus Apa Tidak Lulus .... ?
Memang cukup menegangkan sekaligus membosankan juga yah kalo kita menunggu sesuatu, apa lagi yang kita tunggu itu hal- hal yang cukup besar artinya untuk kita. sebagai contoh yang sekarang ini sedang di tunggu oleh anak- anak sekolah yaitu pengumuman lulus atau tidak lulus.
Lalu apakah kita harus diam saja mematung menunggu kelulusan tersebut? mending kalo nanti hasilnya menggembirakan, lha kalo, justru malah menyedihkan ....? (moga- moga menggembirakan ya ).
Banyak hal yang bisa dilakukan dalam rangka menunggu pengumuman, diantaranya :
1. Kursus, terutama hal- hal yang berkaitan dengan life skil (keterampilan hidup)
2. Dagang kali ya... kaya saya jualan Cireng Bandung, lumayan hasilnya.
3. Liburan, pulkam deh bagi yang punya kampung
4. Perpustakaan, banyak- banyak deh baca buku utamanya buku- buku tentang psikologi
jaga- jaga kalo gak lulus (na'udzubillahi min dzalik)
5. Kerja part time (bener gak tulisanna), cari aja pekerjaan yang ringan, cuma untuk
ngilangin BT aja.
Masih banyak hal yang bisa kalian lakukan dalam masa menunggu ini, coba deh pikirin lagi ....
Memang cukup menegangkan sekaligus membosankan juga yah kalo kita menunggu sesuatu, apa lagi yang kita tunggu itu hal- hal yang cukup besar artinya untuk kita. sebagai contoh yang sekarang ini sedang di tunggu oleh anak- anak sekolah yaitu pengumuman lulus atau tidak lulus.
Lalu apakah kita harus diam saja mematung menunggu kelulusan tersebut? mending kalo nanti hasilnya menggembirakan, lha kalo, justru malah menyedihkan ....? (moga- moga menggembirakan ya ).
Banyak hal yang bisa dilakukan dalam rangka menunggu pengumuman, diantaranya :
1. Kursus, terutama hal- hal yang berkaitan dengan life skil (keterampilan hidup)
2. Dagang kali ya... kaya saya jualan Cireng Bandung, lumayan hasilnya.
3. Liburan, pulkam deh bagi yang punya kampung
4. Perpustakaan, banyak- banyak deh baca buku utamanya buku- buku tentang psikologi
jaga- jaga kalo gak lulus (na'udzubillahi min dzalik)
5. Kerja part time (bener gak tulisanna), cari aja pekerjaan yang ringan, cuma untuk
ngilangin BT aja.
Masih banyak hal yang bisa kalian lakukan dalam masa menunggu ini, coba deh pikirin lagi ....
Langganan:
Postingan (Atom)